Cari Blog Ini

Minggu, 01 November 2009

Antara kesetiaan & harapan cinta(cerpen)

Al Qisah. . . Sepasang insan sejoli yang tlah menemukan tautan hatinya. . satu maha karya agung dengan sepasang kekasih yang diberi satu dari sekian skenarioNya . .ia adalah Sapta & Jeni tapi bukan Romi & Juli cerita cinta dari negri nun jauh di sebrang sana yang melewati luasnya samudra. . Yang konon katanya mereka menjalin cinta terlarang kerna tidak disetujui orang tuanya. . Tapi mereka tetap dengan cintanya, karena keteguhan hatinya mereka mati karena dibutakan cinta. . Atau karena cinta buta, atau juga karena cinta yang jahat bernama sibuta, sehingga membabibuta dan mati karenanya. . . . ah tak tahu lah itu urusan mereka, toh mereka sudah mati dan tidak dapat diselamatkan lagi. . . Kalau aku tak mau begitu . . Jika cinta hilang cari cinta dihari mendatang. . . berharap ada cinta yang lain, biarkan cinta hilang untuk dikenang, masih banyak bunga yang menebarkan harum & wanginya disekeliling langkah perjalanan cintaku cintamu cinta siapa saja . . Jika cinta hilang itu terjadi padamu maka kau akan merasa "PATAH HATI" . . Karena ditinggal lari sang kekasih hati, tapi biarkanlah berlari karena ia punya kaki sendiri, cape juga nanti brenti sendiri . . Jika memang benar terjadi biarkanlah jangan dipertahankan ,itu akan membuatmu tambah terluka, biarkanlah sang waktu menggerus, membalut dan merekat kembali kepingan hatimu yang tlah berurai .. . . iringi dengan do'a karena segalanya skenarioNya . . . . Kisah si Sapta juga terjadi mirip-mirip tidak sama dengan kisah si Romi, sama-sama saling memiliki cinta namun dibalut lara di tengah keindahan dan gemerlapnya cinta. . Dibulan pertama perjalanan mereka normal mulus seperti bulu kelinci berwarna putih berbulu panjang mengapa seperti kelinci ?, kenapa pula tidak seperti bulu burung atau bulu landak sekalian ?. . . Ahh. . suka-suka yang nulis aja !, bulan kedua biasa saja, semakin hari semakin erat dan rasa rindu mewarnai perjalanan ini trasa sangat menyedihkan sayang engkau tak duduk disampingku kawan(lagu). . Padahal komunikasi lancar,. . Dibulan selanjutnya mulai ada satu kejanggalan dari orang tua jeni mulai tidak menyukai sapta. . Memang bahaya kalau suka sejenis. . Sejenis macan atau sejenis kurakura . . . .Tapi tak peduli biarkan saja karena dunia milik berdua , camer diexport saja ke bulan biarkan dunia iri padanya. . . Karena cinta mulai membutakan mereka dengan mengancam siapa saja yang berusaha memisahkan cintanya mengexpor dari bumi ke bulan ?, karena kesetiaan telah ditancapkan, tali tambang telah disimpulkan. . Entah untuk mengikat domba atau disimpulkan untuk gantung diri. . .?, mana kutauuu. . . Yang jelas hati telah direkat dengan lem kayu. . . Setelah kering rapet aja tuh . . Tahun menjelang, angin berhembus, awan menghitam, gelegar gledek disiang bolong. . Yang saya tau sundel bolong. . . "Jeni" berjalan bersama laki laki lain, bukan kakak, bukan bapak, bukan juga kakeknya. . . Lalu ?, itu tunangannya. .!! Mereka telah dijodohkan orang tuanya. . Maka hari itu adalah kebahagiaan atau kelukaan bagi sang "Sapta" . . . ?, maka patah remuk hatiku mengenang dikau berkeping keping jadinya(lagu). . . Berpisahlah yang katanya dua sejoli itu. . Pacarnya direbut orang. . Bukan !!, itu adalah skenarin sang Jeni membagi cinta. . Cinta dibagi bagaikan permen, diemut emut dijilat lalu dibuang sebelum habis manisnya. . . Begitu juga jeni masih punya cinta yang besar terhadap sapta kalaupun tlah jadi milik orang. . Tapi masih mending. . Kalo milik monkey bagaimana ?? . . Sapta tlah memelihara setianya namun kcewa. . .tapi lukanya sembuh dengan sendirinya karena sapta memang tegar karena yang diAtas maha adil. . Tak berapa lama sapta pun punya kekasih baru. . Jeni mengetahui hal itu, jeni berontak tak rela sapta punya kekasih baru. . Hati Jeni berkeping terasa hancur menangis meraung seperti maung bandung . . . dan berusaha tuk memisahkan sapta dan ainy . . . ( berhasilkah jeni memisahkan sapta dan ainy. Apa arti kesetiaan diantara mereka . . Apakah masih ada harapan tuk cinta mereka ? ). . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar