Cari Blog Ini

Senin, 31 Mei 2010

Seragam hijau

Pada hari senin tanggal 31 Mei 2010, setelah jam kerja terakhir beristirahat, ngobrol dan ngopi kebetulan belum pada pulang , sepertinya masih pada betah tuh.... Selepas melaksanakan tugas rutin apa salahnya nongkrong dulu untuk diabadikan walaupun bukan pada momen penting kalau tidak sempat sekarang kapan lagi ngumpul seperti ini untuk dijadikan kenangan. . .

Rabu, 19 Mei 2010

Pamer karya

TEMA         : PEMANDANGAN (Pusat kota, Pasar, Senja, Malam hari)

MEDIA       : Oil pastel dan Cat ir
UKURAN   : 20 cm x 15 cm dengan figura warna hitam 28 cm x 23 cm
TEKNIK PEWARNAAN : Ekspresif &Dekoratif (bebas)


      Kls 8A, tgl.26 Mei 2010
      Apresiasi karya terbaik 8A menurut kelompok adalah  karya : Andar Tri Wahyudi, Siti Sinta, Rima, Anggun N, dan Eva. Jangan khawatir yang lainnya pun sudah dinilai cukup baik dan memuaskan.
Kesan kesan dari salah-satu kelompok : Selama pembuatan karya menurut kami sangat mengasikkan karena bisa mengekspresikan lewat gambar. Tapi pada waktu menempelkan karya, karena temboknya penuh debu isolatifnya tidak nempel-nempel, itu membuat kami kesal. 
 
      Kls 8C, tgl 26 Mei 2010
      Apresiasi karya terbaik 8C menurut kelompok adalah : Dewi Indah, Ida Septiani, Nissa R, Sarah F, dan Yudistira.
Kesan kesan :memberi pengalaman dan pengetahuan baru meskipun sebelumnya bersusah payah dalam membuat gambar dan  malu malu untuk memasangnya tapi akhirnya merasa bangga bisa memajang karya sendiri di depan kelas.
    Kls 8E, tgl 26 Mei 2010
      Apresiasi karya terbaik 8E menurut kelompok adalah : Siti Rahmawati, Gani F R, Agustina, dan Eli Erma.
Kesan kesan : Ada kesan malu juga sewaktu menempel karya di depan kelas.

Kls 8G, tgl 27 Mei 2010
Dengan senang hati memperlihatkan hasil karyanya
Kls 8I ,tgl 24 Mei 2010  
 

      Apresiasi karya terbaik menurut kelompok adalah : Devi Iman Sari, Indah Wulandari, Lili Fadli, Dimas, Iis Aisyah, Lucki Astuti, Riadi.
Kesan kesan :  Saat membuat gambar kami merasa sangat tidak bisa tetapi setelah selesai tidak terlalu buruk, pada saat menempel karya kami merasa senang.
Kls 8J, tgl 24 Mei 2010
 

Kls 8H, tgl 24 Mei 2010
Kls 8F
 Kls 8D
 Kls 8B

  Memajang karya merupakan hal yang menyenangkan dilakukan setelah terlebih dahulu berkarya. Karena karya kita bisa dilihat, dikenal dan dinilai banyak orang, dan kita tidak perlu takut atau merasa malu dinilai. Baik atau buruk dari penilaian orang harus dijadikan kebanggaan karena kita berani melakukannya sebab kita jadi tahu penilaian orang lain. Pameran biasanya dilakukan oleh para seniman rupa yang kreatif dan produktif, lebih banyak melaksanakan pameran maka lebih banyak orang mengenal karya karya kita, dan itu mungkin menjadikan lebih populer dan menambah nilai jual karya kita. Kita bisa belajar dari pengalaman orang lain ketika berkarya dengan mencoba melaksanakannya di sekolah dengan nama pameran kelas, jika ada ruangan khusus lebih baik, jika tidak ada di depan kelaspun jadi, dengan ditempelkan pada dinding tembok kelas masing-masing disertai tugas apresiasi sebagai studi banding.

Catatan : diambil dari prakata pada wktu pameran berlangsung;
    Memajang hasil karya seni rupa merupakan satu pengalaman yang menyenangkan apalagi jika dibuat dengan adanya rasa puas ( kepuasan tersendiri ), karya kita bisa dilihat, dinilai oleh teman kelas sendiri atau kelas lain, sehingga bisa berapresiasi satu dengan yang lain.


    Satu hal yang penting pada waktu berapresiasi kita tidak perlu takut mendapat penilaian dari teman karena baik atau buruk karya kita yang dinilai harus menjadi satu kebanggaan bahwa kita telah mencoba keberanian memperlihatkan karya kita pada orang lain.

    Dan karena itu juga dalam berkarya seni rupa, pameran adalah salah satu momen penting agar kita layak atau tidak untuk diakui keberadaannya sebagai satu dari identitas diri/ ciri khas/ jati diri seorang pekerja seni, apalagi pekerja seni yang produktif dan kreatif yang sering melakukan kegiatan pameran, sehingga bisa menghantar ke dunia popularitas ( lebih banyak dikenal orang banyak ).

    Popularitas itu akan mempengaruhi satu nilai jual lebih (plus) karya seni, itulah kenapa memajang karya sering disebut juga dengan pameran yang sering dilakukan pekerja seni ( seniman rupa ).

    Dengan pameran kelas / sekolah ini, walaupun di sekolah hanya dapat memajang karya lewat dinding kelas sekolah, diharapkan kegiatan ini menjadi suatu jembatan pembuka untuk mengenal lebih jauh tentang kegiatan para seniman rupa dalam hal melakukan pameran karya seni rupa baik itu oleh Pelukis, Pematung, Fotografer, Desainer dan lain lain.